ah,,, romantis sekali

7 Agustus 2008

Tadi pagi saat menelusuri jalan untuk sampai ke kampus, di tengah jalan di sekitar kota Banjarbaru mata saya tertuju pada sebuah keluarga yang sederhana. Mereka berboncengan dengan sebuah sepeda tua, sang ayah mengayuh dengan senyum yang lapang. Si ibu menggendong anak mereka dengan penuh kebahagiaan, itulah kira-kira yang dapat saya tangkap. Ah senang sekali melihatnya, mereka menikmati pagi dengan penuh keikhlasan, menghirup harum dunia apa adanya. Mungkin masalah mereka jauh lebih akut dari yang kita hadapi, namun semua itu tidak lantas membuat dunia menjadi neraka buat mereka. sebuah keindahan dalam lingkupan kesederhanaan yang dibalut senyum manusia biasa. Kubayangkan nanti aku membonceng istri tercinta, melewati jalan-jalan yang ramai dengan tapal teknologi, mengayuh hari dengan semangat di daun-daun hati. Aku mengayuh,,, anakku menggeliat manja dipangkuan ibunya, didongengkan kisah-kisah penuh embuh kehidupan, hingga akhirnya ia terlelap, dan kami berdua berpegangan tangan, menata hati lagi. karena kehidupan terus berlari.